Jakarta, CNBC Indonesia- Berbagai kebijakan terkait mineral dirasakan pelaku Industri Timah tidak bisa diterapkan di sektor timah, padahal Timah dulunya adalah produk tambang penting Indonesia.
Sekjen Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI) Jabin Sufiando menyebutkan perlunya adanya peninjauan kembali aturan untuk mendukung kembali timah sebagai produk strategis nasional.
Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Sekretaris Jenderal Asosiasi Eksportir Timah Indonesia, Jabin Sufianto dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 11/10/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2IODRSt
October 14, 2019 at 03:16PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Pembukaan Pasar: Rupiah Melemah ke Rp 14.065/US$
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS… Read More...
Resmi! T-Cash Ganti Nama Jadi LinkAja
Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai hari ini tidak ada lagi T-Cash, sebab layanan dompet digital milik … Read More...
Saham Nike Anjlok Gara-gara Sepatu Superstar Basket HancurJakarta, CNBC Indonesia - Bintang basket dari tim Duke University, Amerika Serikat (AS), Zion Willia… Read More...
B20, Peluang Baru di Industri Pelayaran
Jakarta, CNBC Indonesia- Pengusaha pelayaran niaga yang tergabung dalam Indonesian National Shipown… Read More...
BI Tahan Suku Bunga, IHSG Bisa Lanjutkan ReliJakarta, CNBC Indonesia - Di topang oleh indeks sektor keuangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) … Read More...
0 Response to "AETI : Banyak Aturan Tidak Bisa Diterapkan Di Industri Timah"
Post a Comment