Search

'Drama' Kabinet, Nilai Transaksi BEI Sehari Tembus Rp 9,34 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,98% sepanjang pekan ini (21-25 Oktober) di level 6.252,35 dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Bahkan sebelum ditutup minus 1,38% pada perdagangan Jumat kemarin (25/10), IHSG sempat menguat dalam 10 hari beruntun.

"Pada pekan ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia, pasar ditutup positif, hal tersebut dapat ditunjukkan pada IHSG yang naik sebesar 0,98% menjadi 6.252.35 dari 6.191.95 pada penutupan pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan resmi diterima CNBC Indonesia.

Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga naik sebesar 1% menjadi sebesar Rp 7.190,75 triliun dari Rp7.119,48 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.


Kemudian untuk data rata-rata transaksi BEI juga naik sebesar 13,33% menjadi 17,77 miliar unit saham dari 15,68 miliar unit saham selama pekan lalu.


Peningkatan selanjutnya terjadi pada rata-rata nilai transaksi yang mencatatkan peningkatan sebesar 3,33% menjadi Rp 9,34 triliun dari Rp 9,04 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu data rata-rata frekuensi transaksi menunjukkan perubahan sebesar 1,30% menjadi sebanyak 527,409 kali transaksi dari 534,357 ribu kali transaksi pada penutupan pekan sebelumnya.
Sepanjang tahun 2019, data perdagangan mencatat, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 49,65 triliun di semua pasar dan investor asing pada Jumat mencatatkan beli bersih sebesar Rp 52,02 miliar di semua pasar.

Masuknya investor asing terjadi di tengah momen euforia Kabinet Indonesia Maju dan setelah Bank Indonesia memangkas lagi suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5%.

Hanya saja, jika ditelisik lebih jauh, di pasar reguler (di luar pasar nego dan tunai), investor asing ternyata masih tercatat net sell (jual bersih) Rp 17,73 triliun.


Sebelumnya BEI memang menargetkan pertumbuhan moderat untuk jumlah rata-rata nilai transaksi harian yakni hanya sebesar Rp 9,5 triliun pada 2020, naik tipis dari Rp 9,25 triliun yang dipatok sepanjang tahun ini.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan target yang moderat ini ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar dalam negeri dan global yang diperkirakan masih mengalami volatilitas tinggi alias volatil.

"Rata-rata transaksi harian kita melihat ke depan masih ada kemungkinan gejolak di market makanya kita cukup melihat optimistis mudah-mudahan tercapai tapi tidak terlalu tinggi, konservatif aja mirip-mirip aja," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

(tas/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Naf78G
October 26, 2019 at 03:02PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "'Drama' Kabinet, Nilai Transaksi BEI Sehari Tembus Rp 9,34 T"

Post a Comment

Powered by Blogger.