
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Pelaksana Perusahaan Minyak Nasional Iran, Reza Dehghan dalam konferensi pers. Ladang gas alam bernama Eram itu terletak di dekat Teluk Persia, di provinsi barat daya Fars, dan menampung sekitar 19 triliun kaki kubik gas.
"Kami memiliki potensi untuk mengidentifikasi lebih banyak cadangan minyak dan gas yang belum ditemukan (di negara itu), dengan menggunakan teknik eksplorasi geofisika dan pengeboran penemuan, dan pasti akan menambah kekayaan nasional Iran," kata Reza Dehghan, sebagiamana dilansir dari CNN Internasional, Senin (14/10/2019).
Penemuan ini datang pada saat yang tepat bagi Iran. Pasalnya kini Iran menderita secara ekonomi di bawah serangkaian sanksi AS, yang memaksa negara itu untuk membatasi program nuklirnya.
"Amerika tidak dapat menghentikan produksi minyak Iran. Sanksi tidak dapat menghentikan industri minyak Iran. Kami aktif. Kami masih hidup," kata Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh bulan lalu.
Pejabat Iran telah berulang kali mengatakan bahwa negara itu akan terus maju dengan rencana pengembangan energinya, meskipun ada sanksi AS. Termasuk sanksi yang berusaha melumpuhkan ekonomi negara itu.
Iran berada di peringkat ke-4 di antara negara-negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia. Dengan 159 miliar barel hidrokarbon yang dapat dipulihkan.
(sef/sef)
https://ift.tt/32hwXgk
October 14, 2019 at 02:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iran Temukan Cadangan Gas Alam Baru Senilai Rp 565 Triliun"
Post a Comment