Jakarta, CNBC Indonesia - Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden untuk kedua kalinya, efeknya nampak tak berlaku lagi bagi pelaku pasar saham selepas gelaran pilpres 2019. Kinerja IHSG justru terbilang mengecewakan. Seperti apa Jokowi effect di 2019 ini? Bagaimana perbandingan dengan tahun 2014?
Muhammad Gibran akan menjelaskan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Kamis, 17/10/2019) berikut ini
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2VNrLOW
October 18, 2019 at 02:18PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
The Fed Pangkas Bunga, Gerak IHSG Tunggu Keputusan BI
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis ini … Read More...
The Fed Turunkan Suku Bunga 25 bps, IHSG Siap Lanjutkan ReliJakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan pada perd… Read More...
Tunggu Kabar dari Timur Tengah, Harga Minyak Naik Tipis
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik di perdagangan pagi hari ini. Investor s… Read More...
Aset Pemerintah Rp1.120 T, Mau Dijual Bila Pindah Ibu Kota?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada pertanyaan mendasar soal nasib aset-aset pemerintah pusat di DKI… Read More...
The Fed Kabulkan Keinginan Pasar, Straits Times Dibuka Ceria
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham acuan Singapura dibuka menguat pada perdagangan hari ini (19/… Read More...
0 Response to "Menguji Jokowi Effect Lagi"
Post a Comment