Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan saham periode 2019 telah resmi ditutup Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 30 Desember tahun lalu. Patut dicermati saham apa yang banyak dikoleksi investor asing (foreign) sepanjang tahun sebagai bahan pertimbangan untuk 2020.
Di semua pasar, investor asing membukukan beli bersih (net buy) yang mencapai Rp 44,63 triliun. Namun di pasar reguler investor asing tercatat membukukan net sell senilai Rp 23,39 triliun.
Beruntung perdagangan saham 2019 lalu sekitar 68% dikuasai investor lokal yang dominan masuk pasar sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu ditutup hijau dengan kenaikan hanya 1,7% pada level penutupan 6.299.
Meski cenderung melepas, asing ternyata melakukan penyesuaian aset saham (rebalancing) dengan mengoleksi beberapa saham sehingga membuat kinerja saham perusahaan-perusahaan tersebut melesat.
Berikut 7 saham yang paling disukai investor asing sepanjang 2019:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 2,39 triliun di pasar reguler bursa pada saham yang dikuasai Grup Djarum tersebut. Kinerja sahamnya naik hingga 7.425 poin atau secara persentase menguat 28,56% berakhir pada harga Rp 33.425/unit sahamnya.
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 2,36 triliun di pasar reguler bursa pada saham yang dikuasai pengusaha Prajogo Pangestu ini. Kinerja sahamnya naik hingga 1.032 poin atau secara persentase menguat 215,9% dengan harga sahamnya berakhir pada Rp 1.510/unitnya. Sebelumnya saham BRPT juga memecah nilai nominal sahamnya.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 1,85 triliun di pasar reguler bursa pada saham bank pelat merah yang berfokus pada kredit mikro tersebut. Kinerja sahamnya naik 740 poin atau secara persentase menguat 20,22% dengan ditutup pada harga Rp 4.400/unitnya pada akhir 2019.
4. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 1,76 triliun di pasar reguler bursa pada anak usaha dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) yang dikuasai Grup SMBC sebuah bank asal Jepang.
Kinerja sahamnya naik hingga 2.455 poin atau secara persentase menguat 136,7% dengan harga sahamnya ditutup pada Rp 4.250/unitnya.
5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 1,03 triliun di pasar reguler bursa pada emiten yang masuk kategori barang konsumsi (consumer staples) yang sahamnya dikuasai keluarga Salim Group.
Kinerja sahamnya naik hanya 475 poin atau secara persentase bertambah 6,38% ditutup pada harga saham Rp 7.925/unitnya.
6. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 899 miliar di pasar reguler bursa pada anak perusahaan INDF tersebut. Kinerja sahamnya naik lebih tinggi sedikit dibandingkan induknya dengan kenaikan 700 poin atau secara persentase bertambah 6,70% pada harga penutupan Rp 11.150/unitnya.
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Asing membukukan net buy sebesar Rp 811 miliar di pasar reguler bursa pada saham pelat merah yang bergerak pada usaha distribusi gas alam nasional. Kinerja sahamnya naik hanya 50 poin atau secara persentase menguat 2,36% ditutup pada harga Rp 2.170/unit sahamnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas)
https://ift.tt/36gCC8r
January 02, 2020 at 02:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak! 7 Saham Paling Banyak Diborong Asing 2019"
Post a Comment