Search

Koalisi "Super Gemuk" Jokowi Dikhawatirkan Hambat Demokrasi

Jakarta, CNBC Indonesia- Bergabungnya partai oposisi kedalam kubu Jokowi membuat komposisi kabinet menjadi super gemuk. Menurut Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri didalam demokrasi, oposisi diperlukan untuk check and balance, dimana jika ada kebijakan bisa dilihat oleh berbagai sisi oleh berbagai pihak.

Dalam koalisi super gemuk ini maka kesepakatan akan terjadi di belakang meja di dalam kabinet itu sendiri sehingga proses demokrasi akan terhambat. Untuk itu diperlukan partisipasi publik untuk mengawal pembuatan kebijakan.


Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri dalam Special Event Pelantikan Kabinet Jokowi 2.0, CNBC Indonesia (Rabu, 23/10/2019).

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2pHwiXe
October 23, 2019 at 03:42PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Koalisi "Super Gemuk" Jokowi Dikhawatirkan Hambat Demokrasi"

Post a Comment

Powered by Blogger.