
Per akhir sesi satu, indeks saham acuan di Indonesia tersebut melemah 0,5% ke level 6.031,01. Per akhir sesi dua, koreksi IHSG sudah bertambah dalam menjadi 1% ke level 6.000,58. IHSG kian dekat untuk ditutup di bawah level psikologis 6.000.
IHSG melemah kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona hijau: indeks Straits Times menguat 0,76%, indeks Kospi naik 0,05%, sementara indeks Nikkei terkontraksi 0,16%.
Terdapat sejumlah aksi yang dilakukan emiten pada perdagangan kemarin yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan pagi ini.
1. BCA Targetkan KPR Tumbuh 8% Pada Tahun Ini
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) mencapai 8% hingga akhir tahun. Target ini tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya karena lesunya pertumbuhan industri properti tahun ini.
Executive Vice President of Consumer Loan Division BCA Felicia M Simon mengatakan dari sisi kebutuhan, konsumen Indonesia masih membutuhkan rumah. Namun masih ada pertimbangan uang muka ataupun suku bunga yang membuat konsumen menunda pembelian.
BERLANJUT KE HAL 2 >>>>
(sef/sef)
https://ift.tt/2nqgAPj
October 08, 2019 at 03:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak Aksi Emiten Perdagangan Kemarin"
Post a Comment