Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora Hadi Praseno melalui Anggota tim Reaksi Cepat BPBD Blora Agung Tri menjelaskan, rumah Sutardi ambrol di bagian belakang. Mulai kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. Longsor dengan lebar 10 meter, panjang 10 meter, dan kedalaman delapan meter. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 juta.
Sementara bagian belakang rumah milik Adi Prasojo juga terancam longsor. Mulai dari dapur, kamar mandi, dan kamar tidur. Suda mulai bergeser dan retak-retak. ”Longsor ini karena terjadi hujan lebat di wilayah Kecamatan Cepu dengan durasi lama. Sehingga mengakibatkan debit dan arus Sungai Bacin di Kelurahan Cepu meningkat. Apalagi posisi rumah memang ada di pingggiran,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya kerugian materiil akibat ambrolnya rumah milik warga tersebut. Besarannya Rp 25 juta. ”Tim TRC BPBD Blora sudah mengecek dan melakukan assessmen di lokasi longsoran,” ucapnya.
Berdasarkan pemetaan dari BPBD Blora, Kecamatan Cepu memang masuk daerah rawan longsor. Selain Cepu, ada kecamatan lain yang masuk zona merah longsor. Yakni Kecamatan Kunduran, Randublatung, Kedungtuban, dan Kradenan.
(ks/sub/lid/top/JPR)
"rumah" - Google Berita
March 03, 2020 at 12:09PM
https://ift.tt/39u5Cvb
Tanah Longsor, Rumah Warga Cepu Nyaris Ambrol, Kerugian Rp 25 Juta - Jawa Pos
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanah Longsor, Rumah Warga Cepu Nyaris Ambrol, Kerugian Rp 25 Juta - Jawa Pos"
Post a Comment