Search

Resesi, Semi-Resesi, Sesakit Itukah Ekonomi AS?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan ini, isu resesi di Amerika Serikat (AS) kembali menghantui pasar keuangan global. Isu ini begitu ditakuti, karena kalau sampai AS benar-benar resesi maka perekonomian global pasti bakal terseret.

Setidaknya ada dua data yang membuat pelaku pasar cemas bukan main. Pada September, angka Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur AS versi Institute for Supply Management (ISM) adalah 47,8. Turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 49,1.

Angka PMI di bawah 50 menunjukkan industriawan tidak melakukan ekspansi. Selain itu, skor 47,8 adalah yang terendah sejak Juni 2009.


Kemudian ISM melaporkan bahwa PMI jasa AS pada September berada di 52,6. Masih di atas 50, tetapi angka itu adalah yang terendah sejak Agustus 2016.

Sektor jasa mewakili lebih dari dua pertiga ekonomi AS. Jika sektor ini melambat, maka perekonomian AS juga terancam kehilangan lajunya bahkan bukan tidak mungkin sampai terkontraksi alias tumbuh negatif. Ketika ekonomi tumbuh negatif selama dua kuartal beruntun pada tahun yang sama, itu namanya resesi.

Saat ini AS memang belum mengalami resesi, karena ekonomi masih tumbuh 2% pada kuartal II-2019. Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) cabang Atlanta memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2019 adalah 1,8%.

Ya, AS memang mengalami perlambatan ekonomi. Namun kalau resesi tentu belum sampai ke sana. Akan tetapi, rangkaian data ekonomi mengecewakan membuat sejumlah pihak menyatakan AS sudah mengalami semi-resesi. Kondisi di tengah-tengah antara sehat dan sakit. Kalau bahasa Jawa istilahnya sumeng.

"Saat investor berdebat apakah AS sudah resesi atau belum, kami meyakini bahwa situasi ini lebih baik disebut semi-resesi. Risiko yang mengarah ke resesi semakin jelas," kata Jonathan Golub, Chief US Equity Strategist di Credit Suisse, seperti diberitakan CNBC International.

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)


(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/30ODxcF
October 05, 2019 at 05:07PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Resesi, Semi-Resesi, Sesakit Itukah Ekonomi AS?"

Post a Comment

Powered by Blogger.