Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah mampu mencetak penguatan melawan dolar Amerika Serikat (AS) di pekan ini meski tipis, 0,05% saja. Perjalanan Mata Uang Garuda tidak mulus di pekan ini, tercatat dalam lima hari perdagangan, rupiah menguat sebanyak tiga kali, dan melemah dua kali.
Meski menguat tipis, setidaknya rupiah mampu membukukan penguatan dua pekan berturut-turut.
Rupiah mengawali pekan ini dengan melemah 0,14% kemudian mencatat penguatan tipis 0,04% di hari Selasa. Pada hari Rabu rupiah kembali melemah, sebelum mencetak penguatan dua hari berturut-turut.
Dibandingkan mata uang utama Asia, performa rupiah di pekan ini dikatakan kurang menggembirakan. Yuan China menjadi raja Asia setelah menguat 0,85%, dolar Taiwan dan won Korea Selatan melengkapi posisi tiga besar dengan menguat 0,81% dan 0,74%.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia di pekan ini.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(pap/pap)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2VxxacM
October 12, 2019 at 03:05PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Trump dan Xi Jinping Masih Menggantung
Jakarta, CNBC Indonesia- Penasihat ekonomi Amerika Serikat, Larry Kudlow menyatakan pertemuan … Read More...
Produksi CPO Indonesia Diprediksi Melambat
Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Gapki memproyeksikan… Read More...
Profit Taking Tak Terhindar, Harga Obligasi RI Terkoreksi
Aksi ambil untung juga bersamaan dengan sentimen negatif perang dagang yang melanda pasar gl… Read More...
Pekan Ini Saham FREN Sudah Naik 36%, Kapan Berhenti?
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi grup Sinar Mas, PT Smartfren Teleco… Read More...
ISAT Rampungkan Jaringan Kabel Singapura, Perth dan Sydney
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indosat Tbk (ISAT) bersama AARNet, Google, Singtel… Read More...
0 Response to "Terima Kasih Mr. Trump! Rupiah Menguat Dua Pekan Beruntun"
Post a Comment