Search

Mendesak Diperbaiki, Rumah Dua Bersaudara yang Lumpuh di Loteng Sangat Tidak Layak - SUARA NTB

Kondisi Kenim dan Kenyep, dua bersaudara warga miskin yang menderita lumpuh. (Suara NTB/kir)

Mataram (Suara NTB) – Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial Dinas Sosial NTB, H. Amir, S.Pd, MM telah turun bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) melihat secara langsung kondisi Kenim (35) dan Kenyep (30), dua bersaudara yang lumpuh di Lombok Tengah (Loteng). Rumah keluarga miskin penyandang disabilitas tersebut memang sangat tidak layak, dan sangat mendesak untuk diperbaiki.

Perbaikan rumah yang dihuni Kenim dan Kenyep menjadi prioritas penanganan tahun ini. “Rumahnya tidak layak huni. Memang rumah bedek. Dua orang itu hanya dipisah dengan dinding bedek. Saya kemarin didampingi Kepala Lingkungan. Itu saya minta diprioritaskan. Katanya sudah masuk data. Itu akan menjadi prioritas pertama,” tutur Amir dikonfirmasi Suara NTB, Rabu, 22 Januari 2020 kemarin.

Perbaikan rumah dua warga tersebut direncanakan tahun ini. Amir mengatakan perbaikan rumah Kenim dan Kenyep menjadi atensi pemerintah daerah. Setelah rumah diperbaiki, kemudian keduanya akan diberikan bantuan kursi roda.

“Kalau sekarang dikasih kursi roda, maka percuma. Karena kondisi rumah agak tinggi lantainya dengan tanah di bawah. Kalau diberikan kursi roda, ndak bisa dipakai. Jadi prioritas pertama itu memperbaiki rumahnya,” jelas Amir.

Amir mengatakan bantuan sosial yang sudah diterima selama ini adalah bantuan pangan non tunai (BPNT) atau dulu disebut beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Untuk penanganan selanjutnya, Dinas Sosial Loteng sedang melakukan asesmen. “Bahannya akan dilaporkan ke pimpinan. Sehingga bisa ditindaklanjuti segera,” katanya.

Kedua warga miskin penyandang disabilitas tersebut, kata Amir akan terus diawasi oleh TKSK setempat. Untuk memantau perkembangan dan menghubungkan bantuan apa saja yang bisa diberikan oleh pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Karena keduanya masuk dalam ketagori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Untuk mendeteksi dini masyarakat miskin yang luput dari perhatian, Amir mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan TKSK yang berjumlah 116 orang di seluruh NTB. Mereka berada di setiap kecamatan masing-masing satu orang.

Dalam setahun, Dinas Sosial mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 juta untuk tali asih kepada TKSK. Atau dalam setiap bulan mereka diberikan sebesar Rp500 ribu. Bahkan di kabupaten Lombok Utara, TKSK diberikan bantuan kendaraan bermotor untuk menjangkau desa yang menjadi binaannya.

“Harapan kita mereka bisa menjangkau seluruh desa binaan. Sehingga masalah sosial bisa diberikan datanya segera ke kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Ada juga Tenaga Sosial Masyarakat, baru ada di beberapa desa saja,” katanya. (nas)

Let's block ads! (Why?)



"rumah" - Google Berita
January 23, 2020 at 01:43AM
https://ift.tt/36izbNL

Mendesak Diperbaiki, Rumah Dua Bersaudara yang Lumpuh di Loteng Sangat Tidak Layak - SUARA NTB
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mendesak Diperbaiki, Rumah Dua Bersaudara yang Lumpuh di Loteng Sangat Tidak Layak - SUARA NTB"

Post a Comment

Powered by Blogger.