Tanggul jebol berada di jembatan tiga Sungai Piji pada pukul 01.30 WIB tadi. Data BPBD Kudus, jumlah rumah tergenang banjir sekitar 72 unit rumah dengan 318 jiwa.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Bergas Catur Penanggungan, mengatakan tanggul jebol karena naiknya debit air Sungai Piji.
"Hujan dari pukul 16.00 WIB-01.30 WIB. Volume air meningkat. Tanggul jebol sepanjang sekitar 30 meter," kata Bergas dalam keterangannya, Minggu (12/1/2020).Dari puluhan rumah terdampak, sebagian di antaranya terendam air hingga ke dalam rumah, dan lainnya hanya merendam halaman rumah. Ketinggian air banjir yang masuk rumah sekitar 10-20 cm dengan ketinggian air dari jalan 20-100 cm. Saat ini debit air Sungai Piji berangsur menurun.
Wilayah yang terdampak di Desa Kesambi, rinciannya tersebar di RT 01/RW 05 ada 8 jiwa, RT 02/RW 05 ada 193 jiwa, RT 03/RW 05 ada 10 jiwa, RT 01/RW 06 ada 44 jiwa, RT 02/RW 06 ada 54 jiwa, dan RT 01/RW 07 ada 9 jiwa.
Total 72 rumah, 318 jiwa, dan 24 jiwa rentan. Meliputi balita 21 jiwa, ibu hamil 1 jiwa, dan lansia 2 jiwa. Dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam banjir ini.
"Sementara tidak ada pengungsian. Dengan kebutuhan tanah uruk 65 meter kubik," terang Bergas.
Banjir landa Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (12/1/2020). Foto: Akrom Hazami/detikcom
|
Pantauan di lokasi pagi ini, tampak air masih merendam rumah warga dengan ketinggian bervariasi. Dari 10-30 sentimeter di beberapa titik.
Warga RT 1/RW 7 Desa Kesambi, Rukamah (40), menjelaskan rumahnya terendam air hingga bagian dalam.
"Jam 02.00 (banjir). Tanggul ambrol, bedah. Hujan sebelumnya. Air masuk rumah saya sekitar 30 cm," kata Rukamah, ditemui di teras rumahnya.
Dia bersama anggota keluarga memindahkan peralatan rumah tangga ke tempat yang lebih aman. Karena tidak semua bagian rumahnya kena banjir.
Warga terdampak lainnya, Rasmijan (55), mengatakan seluruh bagian dalam rumahnya terendam banjir hingga 5-10 cm. "Rumah saya kebanjiran. Sampai air masuk ke dalam rumah," kata dia.
Menurutnya, banjir yang terjadi bukan kali pertama. Tapi sudah beberapa kali terjadi terutama saat Sungai Piji meluap. "Kalau banjir yang sekarang karena tanggul bedah," terang dia.
Banjir landa Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Minggu (12/1/2020). Foto: Akrom Hazami/detikcom
|
Perangkat Desa Kesambi, Sulikan, mengatakan air sungai yang meluap merupakan kiriman dari Gunung Muria melalui Sungai Piji.
"Pukul 01.30 WIB tanggul jebol. Dengan panjang yang jebol sekitar 30 meter," kata Sulikan ditemui di lokasi tanggul jebol.
"Hari ini nanti akan ditangani tanggul jebolnya. Kami bersama warga, BPBD dan petugas, akan melakukan kerja bakti dengan tanggul darurat. Nanti akan dipasangi bambu, tanah uruk, untuk penanganan daruratnya di tanggul," ujarnya.
Tonton juga Tanggul Jebol, Desa Margoyoso Pati Diterjang Banjir Bandang :
(rih/rih)"rumah" - Google Berita
January 12, 2020 at 10:38AM
https://ift.tt/2NjtCIe
Tanggul Sungai Jebol di Kudus, Puluhan Rumah Kebanjiran - Detiknews
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanggul Sungai Jebol di Kudus, Puluhan Rumah Kebanjiran - Detiknews"
Post a Comment