Search

Empat Rumah Masih Ditinggal - Jawa Pos

BERBAHAYA: Kondisi tebing Sungai Manggisan yang semakin tergerus air sungai. Sejak terjadi longsor pada 2018 silam, empat rumah terpaksa ditinggal pemiliknya karena terdampak longsor.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Longsornya empat rumah di Dusun Krajan RT 003 RW 012, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, beberapa tahun lalu, rupanya masih belum mendapat penanganan lebih lanjut. Empat rumah yang terdampak masih ditinggal pemiliknya. Sehingga rumah yang ambrol di bagian dapur dan kamar tersebut dibiarkan kosong. Sementara, barang yang tidak bisa diangkut terpaksa ditinggal di rumah tetangga dekatnya.

Fauzan, Kepala Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, mengatakan, sejak tebing Sungai Manggisan yang longsor akibat banjir dua tahun lalu ditinggal pergi, ada empat rumah terdampak banjir. Yakni milik Faisol, Hariyanto, Bu Mai, dan Suhudi. Sehingga rumah yang mengalami rusak di bagian belakang itu ditinggal pergi.

Longsor tersebut terjadi pada 2018 silam. Pemilik rumah memilih pergi dan mencari tempat yang lebih aman. Ada juga yang menumpang tinggal di rumah keluarga lain. “Hanya sebagian barang saja yang bisa dibawa, tetapi untuk barang yang besar seperti lemari dan lainnya ditinggal di sekitar rumahnya. Yang penting aman,” ujar Fauzan.

Agar kerusakannya tidak bertambah parah, warga setempat dibantu BPBD Jember memasang terpal agar air hujan tidak masuk ke bagian tanah yang retak. Pemerintah Desa Tanggul Wetan sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk perbaikan, salah satunya dengan pemasangan bronjong. Baik ke Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Jember maupun provinsi. “Tetapi, sampai saat ini tidak ada tindakan. Sampai malu mengajukan terus, tetapi tidak ada tanggapan,” ujarnya.

Apalagi, sampai masuk pertengahan musim penghujan ini, kondisinya makin mengkhawatirkan karena tanah di belakang rumah ini sering ambrol terkena gerusan air sungai. Tebing sungai tersebut sudah ambrol beberapa kali, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda diperbaiki. Fauzan mengaku, setiap banjir ada petugas yang datang, namun hanya melakukan survei dan cek lokasi saja. “Longsor yang mengenai empat rumah warga ini karena terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir. Karena saat terjadi banjir, air langsung menghantam tebing yang di atasnya ada rumah warga,” lanjut Fauzan.

Pihaknya mewakili warga pemilik empat rumah ini hanya bisa berharap kepada Pemkab Jember untuk mencari solusi demi memperbaiki tebing sungai yang ambrol. “Terserah mau diapakan, yang penting tebing itu tidak ambrol lagi. Misalnya, di bagian bawah dipasang bronjong atau dilakukan pengerukan sungai,” tegasnya.

Reporter : Jumai

Fotografer : Jumai

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

Let's block ads! (Why?)



"rumah" - Google Berita
February 28, 2020 at 06:54PM
https://ift.tt/2uHnMKG

Empat Rumah Masih Ditinggal - Jawa Pos
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Empat Rumah Masih Ditinggal - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.