JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah bisnis dan industri properti yang masih mengalami perlambatan, segmen tertentu justru memperlihatkan pergerakan positif.
Adalah segmen bawah yang terus bergerak, didorong kuatnya permintaan dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan juga milenial dengan status first time home buyer.
Citaville Parung Panjang yang dikembangkan Greenwoods Group, salah satunya. Perumahan ini merupakan fenomena yang menunjukkan betapa hunian kelas bawah tak akan pernah kehilangan permintaan pasar.
Baca juga: Harga Rumah Kuartal I Tahun Ini Naik Tipis
Dua tahap pengembangannya sejumlah total 302 unit laris terserap kurang dari setengah tahun dengan angka penjualan Rp 120 miliar.
CEO Greenwoods Group Okie Imanto mengatakan, Citaville tak hanya mendulang penjualan, melainkan juga kelebihan pemesanan (oversubscribed).
"Pemesanan melalui NUP mencapai 404 unit. Ini artinya pasar kelas bawah masih besar dan potensial untuk digarap," kata Okie kepada Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Harga rumah serentang Rp 200 jutaan hingga Rp 380 jutaan, menurut Okie, adalah kunci terjualnya Citaville Parung Panjang.
Rentang haga ini sesuai dengan kemampuan bayar atau willingness to pay MBR dan juga milenial pembeli rumah pertama.
Terlebih lokasinya tak jauh dari Stasiun KRL Parung Panjang dan dapat ditempuh dengan moda transportasi publik lainnya.
Selain itu, pengembang juga memberikan fasilitas kemudahan pembayaran dengan cara dicicil hingga 24 kali tanpa bunga.
Mempertimbangkan catatan positif ini, Greenwoods Group akan makin ekspansif dengan mengembangkan perumahan serupa dengan kelas setara.
Selain Citaville Parung Panjang, saat ini tengah dipasarkan Citaville Bogor, Citaville Cikarang, Citaville Bekasi, dan Citaville Semarang.
“Hal ini kami lakukan sebagai stetegi dalam menyiasati kondisi pasar properti yang secara umum masih stagnan," imbuh Okie.
Hasilnya, Greenwoods Group mendulang pertumbuhan penjualan 20 persen atau 1.000 unit dari total proyek yang dikembangkan di Jadebotabek.
Citaville Parung Panjang sendiri menempati area seluas 7,7 hektar dengan jumlah pengembangan 674 unit rumah dan 12 unit ruko.
Terdapat tiga pilihan hunian, yaitu tipe Alberta satu kamar tidur seluas 23/60 meter persegi dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan.
Kemudian tipe Belfast dua kamar tidur seluas 30/60 meter persegi seharga Rp 280 jutaan, dan tipe Calgary dua kamar tidur berukuran 48/60 meter persegi yang dipatok Rp 380 jutaan.
Seluruh pengembangan Citaville Parung Panjang yang menelan investasi Rp 200 miliar, diproyeksikan selesai dalam tiga tahun ke depan dan diserahterimakan secara bertahap mulai pertengahan tahun 2021.
"rumah" - Google Berita
February 28, 2020 at 05:49PM
https://ift.tt/32yyKyo
Rumah Murah Rp 200 Jutaan Laku Keras - Kompas.com - Properti Kompas.com
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rumah Murah Rp 200 Jutaan Laku Keras - Kompas.com - Properti Kompas.com"
Post a Comment