
Direktur Utama Bank Tabungan Negara atau BTN Pahala Nugraha Mansyuri memaparkan tantangan pembangunan program 1 juta rumah. Salah satunya terkait pendanaan terhadap program pemerintah tersebut.
Untuk diketahui, program 1 juta rumah Bank BTN terbagi atas dua segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yakni segmen subsidi dan non subsidi. Menurut Pahala, KPR subsidi adalah yang paling berat pendanaannya sebab dari total ketersediaan 271.727 unit KPR subsidi, anggaran yang diterima BTN untuk membangun seluruh unit tersebut baru mencapai 158.857 unit rumah.
"Tentunya saat ini dengan keterbatasan yang dimiliki pemerintah dalam pemberian dukungan fiskal untuk memberikan subsidi kepada kepemilikan rumah, kita lihat memang total jumlah anggaran KPR subsidi yang tersedia di 2020 ini adalah sebesar 158.857 unit yang artinya terdapat gap sekitar 112.000 unit rumah," ujar Pahala dalam Rapat Dengar Pendapat (RPD) dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Selain itu, permasalahan ketersediaan lahan juga turut mengambil peran penghambat. Lantaran, tanah-tanah kian terbatas sebab lahan yang masih tergolong murah berada di pinggiran kota atau jauh dari aktifitas ekonomi.
"Dan juga saat ini kalau kita lihat belum ada regulasi pemerintah yang secara khusus mengatur mengenai bagaimana harga tanah rumah sederhana itu bisa dipastikan bisa tersedia bagi para pengembang sehingga bisa mendukung adanya suplai bagi ketersediaan rumah sederhana atau rumah bersubsidi bagi masyarakat," paparnya.
Ditambah masalah perizinan yang berbelit turut menambah tantangan dari realisasi program 1 juta rumah tersebut.
"Dari sisi perizinan juga kami melihat bahwa proses pengurusan pemecahan sertifikat masih membutuhkan waktu yang relatif lama dengan biaya yang mungkin masih relatif mahal juga masih menjadi kendala bagi ketersediaan dan juga menjadi kendala bagi bank untuk melakukan pembiayaan baik itu kepada para developers dalam hal membangun rumah yang bersubsidi ataupun dalam hal melakukan pembiayaan kepada an user langsung dalam bentuk KPR," ungkapnya.
Simak Video "Berapa Harga Baru Rumah Bersubsidi Bebas PPN?"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)
"rumah" - Google Berita
February 18, 2020 at 02:50PM
https://ift.tt/2P40SUH
Subsidi Berkurang, BTN Kesulitan Jual Rumah Murah - detikFinance
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Subsidi Berkurang, BTN Kesulitan Jual Rumah Murah - detikFinance"
Post a Comment