Pemasangan garis polisi di rumah pasien positif virus Corona COVID-19 menuai kritik. Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menilai pemasangan garis polisi hanya akan membuat masyarakat tidak nyaman.
"Jangan juga berlebihan tracking itu ya, jangan pakai police line segala macam, itu bikin masyarakat tidak nyaman, takut gitu ya. Kita membuat suasana enak lah ya," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (5/3/2020).
Garis polisi pertama kali dipasang di kediaman kasus 1 dan kasus 2 di Depok. Namun saat ini kondisi kediaman sudah tidak dipasangi garis polisi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan jajaran di bawahnya masih terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang dalam pengawasan virus Corona. Selain itu, menurut Syahril, ada orang-orang yang dengan kesadaran sendiri datang ke RSPI Sulianti Saroso untuk memeriksakan diri terkait virus itu.
"Itu tergantung dinas kesehatan ya, karena dia kan tracking surveillance ya," kata Syahril.
"rumah" - Google Berita
March 05, 2020 at 09:48PM
https://ift.tt/39stL5b
Saat Pemasangan Garis Polisi di Rumah Pasien Corona Dikritisi - detikNews
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Pemasangan Garis Polisi di Rumah Pasien Corona Dikritisi - detikNews"
Post a Comment