Search

Hati-hati Pakai WiFi Gratisan, HP Bisa Diretas Hacker Jahat

Jakarta, CNBC Indonesia - Di era digital ini, terkoneksi dengan internet merupakan sebuah kebutuhan. Rasanya akan ada yang kurang bila gadget atau ponsel tidak terkoneksi dengan internet.

Salah satu yang paling digemari adalah jaringan WiFi publik. Alasannya klasik, bisa berselencar sepuasnya tanpa menguras paket data yang artinya tidak butuh mengeluarkan uang tambahan untuk membeli paket data.



Tetapi memakai jaringan WiFi publik ternyata tidak selalu aman. Bahkan WiFi publik sangat rentan disusupi hacker jahat untuk mengambil alih perangkat atau gadget.

Untuk meretas jaringan WiFi juga tidak sulit. Dengan mudah ditemukan aplikasi untuk melakukan peretasan. Mulai dari Jumpstart hingga Dummper.


Mengutip India Today, Kamis (29/8/2019), Salah satu cara membajak perangkat dengan membiarkan WiFi terbuka bagi semua orang sebagai umpan. Ketika korban menghubungkan perangkat ke WiFi terbuka, IP adress akan terdaftar di router. Setelah itu hacker jahat bisa mengetahui aktivitas pengguna gawai hingga mengambil alih gawai.

Rentannya keamanan WiFi publik juga terlihat dari video diunggah pemilik akun twitter Video tersebut menunjukkan sekelompok orang yang sedang memata-matai seorang pengunjung yang langsung mengkoneksikan ponsel ke Wifi tanpa membaca term and conditions ketika mengkoneksikan WiFi ke ponsel.


Sekelompok orang ini langsung bisa melihat aktivitas yang dilakukan pengunjung tersebut di dalam smartphone. Kebetulan pemilik smartphone sedang berselancar di internet dengan melihat pakaian-pakaian.

Video tersebut ingin menyampaikan pesan betapa rendahnya keamanan WiFi publik sehingga bisa disusupi oleh hacker dan mencuri data korbannya. 


"Berhati-hatilah dalam menggunakan WiFi publik untuk menghindari risiko data pribadi Anda disalahgunakan," pesan video tersebut.

(roy/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Pn3v6I
August 30, 2019 at 02:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hati-hati Pakai WiFi Gratisan, HP Bisa Diretas Hacker Jahat"

Post a Comment

Powered by Blogger.