Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan lifting minyak dan gas tidak ada yang tercapai target sesuai dengan asumsi makro dalam APBN 2019.
"Unfortunately, lifting minyak dan gas tidak sesuai asumsi makro," kata Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu, Selasa (7/1/2020).
Realisasi lifting minyak hanya mencapai 741.000 barel per hari di 2019. Sementara target 2019 harusnya di 775.000.
Sedangkan untuk lifting gas hanya mencapai 1.050.000 barel setara minyak per hari. Padahal di 2019 ditargetkan lifting gas sebesar 1.250.000 barel setara minyak per hari.
[Gambas:Video CNBC]
"Lebih rendahnya harga dan lifting migas tersebut mempengaruhi pendapatan negara dari sektor migas tahun 2019," katanya.
ICP tahun 2019 mencapai US$ 62/barel atau lebih rendah dibandingkan dengan asumsinya sebsar US$ 70 barel.
"Pergerakan harga minyak tahun 2019 tersebut terutama dipengaruhi oleh turunnya permintaan minyak dunia, isu geopolitik, serta perpanjangan pembatasan produksi OPEC di tengah penambahan produksi oleh AS dan Rusia," kata Sri Mulyani.
(dru/gus)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/36qBWxj
January 07, 2020 at 06:15PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Kemenkeu Kejar Pajak Perusahaan Asing
Jakarta, CNBC Indonesia- Salah satu kendala dalam penarikan pajak perusahaan asing yakni mereka men… Read More...
Jurus Kemenkeu Tarik Pajak Perusahaan Asing
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Keuangan, beberapa waktu lalu telah menerbitkan Peraturan Ment… Read More...
Bursa Eropa Dapat Tenaga dari Perpanjangan Brexit
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup bervariasi, Kamis (11/4/2019), setelah pa… Read More...
Jelang Rilis Kinerja Emiten, Wall Street Terpuruk
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup lesu, Kamis (11/4/2019), jelang m… Read More...
Jarang Terjadi, Saham Apple Diberi Rekomendasi Jual
Jakarta, CNBC Indonesia - Apple Inc. merupakan raksasa teknologi yang sahamnya tentu saja… Read More...
0 Response to "Sri Mulyani: Unfortunately, Lifting Migas Tak Capai Target"
Post a Comment