Potensi Harga Emas Cetak Rekor Masih Terbuka!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan Rabu kemarin (18/9/2019) naik Rp 4.000 (0,57%) menjadi Rp 708.000 per gram dibandingkan dengan Rp 704.000 per gram pada Selasa kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram yang menjadi patokan, menguat menjadi Rp 70,8 juta kemarin dari harga Selasa Rp 70,4 juta per batang.

Namun penguatan ini belum mampu menembus level tertinggi Rp 726.000 per gram yang dicapai pada 4 September silam di tengah ketidakpastian global yang membuat investor melirik aset aman alias safe haven.

Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang masih naik tipis pada Selasa kemarin karena kontraksi harga minyak mentah.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, Selasa kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.502,2 per troy ounce (oz), naik 0,29% dari US$ 1.497/oz pada hari sebelumnya.

Namun Rabu kemarin, harga emas di pasar spot berbalik turun tipis sebesar 0,02% menjadi US$ 1.501,88/oz.

Secara teknikal, Tim Riset CNBC Indonesia menilai masih ada potensi penguatan harga.

The Fed Umumkan Suku Bunga, Begini Skenario Pergerakan Emas

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21 serta di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak turun dan memasuki wilayah jenuh jual (oversold), selama harga emas global bertahan di atas US$ 1.500/troy ons, maka harga emas berpotensi naik ke US$ 1.506/troy ons.

Jika mampu menembus level tersebut, maka emas berpeluang naik lebih tinggi ke level US$ 1.512/troy ons. Mengantisipasi pengumuman suku bunga bank sentral AS, The Fed, jika emas terus melaju naik, resisten atau batas atas selanjutnya berada di level US$ 1.516 dan US$ 1.521/troy ons.

Sementara jika menembus ke bawah US$ 1.500/troy ons, emas berpotensi turun ke US$ 1.494/troy ons. Peluang ke area US$ 1.490/troy ons menjadi terbuka jika US$ 1.494 berhasil ditembus. Support (batas bawah) selanjutnya berada di level US$ 1.480 dan US$ 1.476/troy ons.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 5.000 per gram hari ini menjadi Rp 680.000 per gram pada Rabu kemarin dari Rp 675.000 per gram pada Selasa

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas)

Let's block ads! (Why?)