Kakak beradik penderita disabilitas fisik dan mental, Muhammad (30) dan Yani (25), terpaksa tinggal di bilik sempit dan pengap karena kondisi ekonomi keluarga. Kemiskinan membuat kakak-beradik yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Karang Paiton, Kecamatan Ledokombo, Jember, ini hanya bisa pasrah menerima keadaan.
Kepala Desa Karang Paiton, Pipit Aris Sudarmono mengatakan, pihak desa sudah berupaya membantu. Kendati terkendala persoalan administrasi kependudukan.
"Kartu Keluarga (KK) Muhammad dan Yani ini kan masih ikut di KK neneknya di Desa Sukosari (Kecamatan Sukowono). Jadi memang ini menjadi kendala," kata Pipit, Sabtu (8/2/2020).
Kendati demikian, pihak desa telah membuatkan Muhammad dan Yani surat keterangan domisili. Akhirnya, mereka bisa mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Jember.
"Kalau tidak salah, sejak 2018 sudah dapat bantuan. Di antaranya beras dan susu," kata Pipit.
Demikian juga untuk pengajuan rehab rumah. Pihak desa juga sudah mengajukan ke Pemkab Jember. Namun hingga kini belum ada realisasi.
Simak Video "Bejat! Kakak Setubuhi Adik Kandung"
"rumah" - Google Berita
February 08, 2020 at 10:43AM
https://ift.tt/2OFxCDE
Administrasi Jadi Kendala Rumah Kakak-Adik Buta-Lumpuh Gagal Rehab Rumah - Detiknews
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Administrasi Jadi Kendala Rumah Kakak-Adik Buta-Lumpuh Gagal Rehab Rumah - Detiknews"
Post a Comment