KOMPAS. com - Berjarak secara fisik atau physical distancing kian gencar dipraktikkan warga masyarakat untuk mengurangi risiko pandemi corona.
Ikhwal memutus mata rantai persebaran virus mematikan itu pun sebelumnya sudah digaungkan Presiden Joko Widodo.
"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan ibadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi pengurangan penyebaran Covid-19," ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan konferensi jarak jauh pada Senin (16/3/2020).
Berkenaan dengan ketiga imbauan di atas, berbelanja dari rumah bisa menjadi pilihan untuk menyukseskan perang melawan pandemi corona.
Baca juga: Tips Belanja Aman ke Supermarket di Tengah Wabah Virus Corona
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, misalnya, telah mengeluarkan kebijakan berbelanja dari rumah bagi warganya.
Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan layanan belanja jarak jauh untuk menekan angka penyebaran virus corona.
Program berbelanja dari rumah merupakan kolaborasi 50 pasar tradisional, pengelola aplikasi ojek daring (ojol), dan Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya.
Belanja dari memang menjadi salah satu alternatif selama pemberlakuan physical distancing.
Demi mendukung kebijakan physical distancing, pengelola Ralali.com, online marketplace B2B (Business to Business), memperkenalkan kepada khalayak kampanye bertajuk Rehat.
Menurut CEO Ralali.com Joseph Aditya, Rehat merupakan kependekan dari Ralali pEduli keseHATan.
"Kami berupaya memberi respons cepat membantu pemerintah menekan penyebaran serta dampak virus corona," katanya dalam keterangan pers, Senin (6/4/2020).
Sebagai langkah nyata, Ralali memberi perhatian lebih kepada segenap lapisan masyarakat, utamanya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Adapun target utama Rehat adalah pemerintah, masyarakat, petugas layanan publik, pengguna Ralali.com, BIG Agent, klien, dan mitra.
Kampanye itu dilakukan dalam empat tahap, yaitu Movement Rehat, Donation RalalixPeduliSehat, Belanja Aman dari Rumah (Marketplace), dan Virus Removal Chamber (VRC) Deployment.
Langkah nyata
Yoseph menjelaskan, para Ralalian diajak menyebarkan kesadaran mengetahui dampak dan cara pencegahan penyebaran virus Covid-19, serta cara termudah untuk memberikan dukungan kepada para garda depan dan masyarakat yang terpaksa bekerja di luar rumah.
Sebagai informasi, tahap pertama ini dijalankan paralel dengan tahap dua.
Tahap berikutnya adalah Ralali.com bersama Ralalian mengajak masyarakat berpartisipasi memberi donasi melalui platform Ralali.com.
Untuk penggalangan dan penyaluran dana, Ralali.com bekerja sama dengan Yayasan Peduli Sehat sebagai platform pengumpulan dana.
Pembeli, ia melanjutkan, dapat berbelanja secara daring.
Kemudian, barang akan dikirim dengan protokol pencegahan penyebaran corona agar pembeli merasa aman dan nyaman.
Tahap terakhir, Virus Removal Chamber (VRC) Deployment at Epicentre dan pendataan serta pusat informasi deteksi dan gejala corona dilakukan Ralali.com dan mitra.
“Ralali memasang bilik sterilisasi di tempat-tempat strategis yang masih ada kegiatan di sekitarnya,” katanya.
Data tersebut dapat digunakan pihak-pihak yang menjadi target pemeriksaan massal virus Covid-19.
“Tahap ini mulai diimplementasikan pada pekan pertama April 2020,” ujar dia.
Untuk memudahkan masyarakat dan pedagang di pasar tradisional mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Kampanye Rehat, berbelanja atau bergabung, Ralali.com menyediakan hotline telepon 021-1500465 dan email melalui info@ralali.com.
Dengan berbagai layanan tersebut, masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya tanpa batas.
"rumah" - Google Berita
April 06, 2020 at 09:13PM
https://ift.tt/3aIXIOW
Physical Distancing, Ini Cara Efektif Belanja dari Rumah - Kompas.com - KOMPAS.com
"rumah" - Google Berita
https://ift.tt/35A6ag5
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Physical Distancing, Ini Cara Efektif Belanja dari Rumah - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment