Pada Selasa (5/8/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.300 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Bank Indonesia (BI) langsung berjibaku menahan pelemahan rupiah tersebut dengan masuk ke pasar spot hingga menyiapkan amunisi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dengan melakukan buyback.
"BI sedang menjaga rupiah dengan masuk pasar SBN," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/8/2019).
"Sementara untuk intervensi di pasar DNDF (Domestic Non-Deliverable Forward) akan dibuka lelang pukul 08.30 WIB. Ini akan dilanjutkan intervensi DNDF setelah lelang sampai close," tegas Nanang.
BI, sambung Nanang, juga tetap intervensi di pasar spot untuk menjaga rupiah tak lemah terlalu dalam. Intervensi tentunya dilakukan secara terukur.
Saat artikel ini dibuat atau pada 08.30 WIB, nilai rupiah vs dolar AS berada di range Rp 13.330-Rp 13.350/US$.
![]() |
https://ift.tt/2Kn876Q
August 06, 2019 at 03:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pagi-pagi Dolar Tembus Rp 14.300/US$, BI Berjibaku Intervensi"
Post a Comment