Juru Bicara Biro Penyelidikan dan Analisis Keamanan Penerbangan Sipil Prancis mengatakan, dua kotak hitam itu akan berisi parameter penerbangan dan juga percakapan di kokpit. Dia mengatakan ada kurang dari selusin laboratorium di seluruh dunia yang mampu membaca perangkat tersebut.
Isi data penerbangan dan perekam suara kokpit yang akan diperiksa diyakini dapat memberikan detail penting terkait penyebab pesawat itu jatuh, menurut para ahli.
"Ketika kotak hitam belum (rusak), kaset atau hard disk utuh, data mudah dipulihkan," kata sang juru bicara dilansir CNN International.
Ia menambahkan analisis bisa memakan waktu berhari-hari. Ethiopia telah meminta bantuan Prancis untuk menyelidiki kotak hitam. Sebab, negara mereka tidak memiliki peralatan yang memadai.
![]() |
Ethiopian Airlines jatuh pada Minggu (10/3/2019). Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah peristiwa jatuhnya Lion Air di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018. Kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air terjadi tak lama setelah lepas landas.
"Informasi baru dari reruntuhan di Ethiopia dan data yang baru disempurnakan tentang jalur penerbangan pesawat menunjukkan beberapa kesamaan antara dua kecelakaan," kata FAA dalam sebuah pernyataan.
Dengan ketidakpastian pada 737 MAX, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pembuat pesawat Eropa yang notabene rival Boeing, Airbus dan Ethiopian Airlines sedang membahas kemungkinan kontrak baru pengadaan pesawat.
Pejabat itu mengatakan Macron dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah berbicara tentang kemungkinan kontrak baru selama kunjungan Macron ke Addis Ababa awal pekan ini.
Simak video Trump yang melarang terbang sementara Boeing 737 MAX di bawah ini.
(miq/miq)
https://ift.tt/2VUaqT2
March 15, 2019 at 12:32AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kotak Hitam Ethiopian Airlines Tiba di Paris untuk Dianalisis"
Post a Comment