Search

AS-China Masuk Babak Final, Straits Times Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham acuan Singapura mengawali perdagangan hari ini (27/11/2019) di zona merah didorong oleh rilis data produksi industri yang baik dan optimisme damai dagang Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat 0,17% ke level 3213,19 indeks poin, di mana dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, 16 saham yang mencatatkan kenaikan harga, 9 saham melemah, dan 5 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Produksi industri Negeri Singa sepanjang bulan Oktober tumbuh 4% year-on-year (YoY), lebih baik dari capaian bulan sebelumnya yang tumbuh 0,7% YoY.


Angka di bulan Oktober juga berhasil mengalahkan konsensus pasar yang memproyeksi kontraksi 1,7% YoY dan menjadi laju pertumbuhan tertinggi sejak November tahun lalu, dilansir Trading Economics.

Sementara itu, secara bulanan, pertumbuhan produksi industri bulan lalu tumbuh 3,4% month-on-month (MoM), lebih tinggi dari konsensus pasar yang memprediksi penurunan 0,5% MoM.

Lebih lanjut, sentimen positif lainnya datang dari pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menyampaikan bahwa negosiasi damai dagang sudah masuk babak final.

"Kami sedang dalam putaran terakhir dalam pembahasan kesepakatan yang sangat penting. Bahkan saya rasa ini akan menjadi salah satu kesepakatan dagang terbesar dalam sejarah. Semua berjalan baik, tetapi pada saat yang sama kami ingin ada perbaikan di Hong Kong," kata Trump kepada reporter di Gedung Putih sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (26/11/2019) waktu setempat.

Trump menambahkan, Presiden China Xi Jinping tentu akan mewujudkan kedamaian dan ketertiban di Hong Kong yang dilanda aksi unjuk rasa selama berbulan-bulan. Trump yakin China akan merespons positif hasil pemilihan Dewan Distrik di Hong Kong di mana kubu pro-demokrasi menang telak.

"Saya pikir Presiden Xi bisa membuat itu terjadi. Saya tahu dia dan saya tahu dia akan membuat ini menjadi nyata," katanya lagi seraya menekankan tetap akan mengawasi langkah China pada Hong Kong.

Ketua Komite Keuangan Senat AS yang seorang Republik Chuck Grassley juga mengatakan kepercayaannya pada pernyataan presiden kontroversial itu. Ia bahkan yakin kesepakatan bisa dilakukan sebelum 2019 berakhir.

"Peluang itu nyata untuk mendapatkan kesepakatan akhir," tulis Reuters mengutip Grassley. Apalagi, perwakilan AS dikabarkan akhirnya mau memenuhi undangan China untuk berkunjung ke Beijing, yang diperkirakan dilakukan Kamis (28/11/2019) nanti.

Pada hari ini tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2OS4IiG
November 27, 2019 at 03:35PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-China Masuk Babak Final, Straits Times Menguat"

Post a Comment

Powered by Blogger.