Ia meninggal di Singapura pukul 01:05 waktu setempat. Kepergian Ciputra mengundang komentar banyak pihak, tak terkecuali mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin.
"Banyak karya yang telah beliau buat untuk kemajuan bangsa Indonesia seperti di bidang perumahan juga pendidikan serta Taman Impian Jaya Ancol yang menjadi pusat hiburan warga Jakarta dan sekitarnya, bahkan warga daerah lain yang berkunjung ke Ibu Kota," kata Saleh yang kini menjabat sebagai Managing Director Sinarmas.
"Beliau juga dikenal sebagai tokoh filantropi yang banyak membantu. Selamat jalan Bapak properti Indonesia."
Sebelumnya, kepergian Ciputra diumumkan Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rika Lestari melalui pesan singkat ke media.
"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," tulisnya di pesan itu.
Meski demikian jadwal pemakaman belum diinformasikan. Pasalnya perusahaan masih menunggu informasi pemberangkatan jenazah dari Singapura ke Indonesia.
Menurut Rika, Ciputra adalah Bapak Pembangunan Jaya. "Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," ujarnya.
(sef/sef)https://ift.tt/2XOwwsq
November 27, 2019 at 03:27PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ciputra Si Bapak Pembangunan Jaya"
Post a Comment