"Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai presiden," kata Morales dalam pidatonya yang disiarkan televisi, sebagaimana dikutip dari AFP. Ia mundur atas desakan militer dan polisi yang menarik dukungan atas kepemimpinannya.
Morales sudah memimpin Bolivia selama 14 tahun, sejak 2006. Namun ketidakpuasan muncul dari masyarakat dan meminta dirinya diganti.
Pada Pilpres 20 oktober lalu, ia kembali memenangkan pemilihan umum atas saingannya Carlos Mesa. Namun sayangnya, banyak tudingan yang mengatakan dirinya berbuat curang.
Pernyataan Morales disambut warga pro oposisi Carlos Mesa. Bahkan dalam pernyataannya Mesa mengatakan pihaknya telah memberi pelajaran penting dalam sejarah dunia.
"Besok Bolivia akan menjadi negara baru," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Angkatan Bersenjata Williams Kaliman mengatakan pihaknya meminta Morales untuk mengundurkan diri. Morales harus mundur untuk menjaga stabilitas negara tersebut.
Morales merupakan tokoh sayap kiri di Bolivia. Saat ia berkuasa, ia merubah konstitusi yang awalnya hanya membatasi presiden memimpin selama dua periode.
Ia pun mengizinkan kekuasaan tanpa batas waktu. Ia dituduh oposisi diktator dan kehilangan kedekatan dengan rakyat.
(sef/sef)https://ift.tt/34QFgQW
November 11, 2019 at 02:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Morales Mundur dari Jabatan Presiden Bolivia"
Post a Comment