Search

CAD Membaik di Kuartal I-2019, Ini Faktornya

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tahun 2019, tepatnya pada kuartal pertama Bank Indonesia (BI) memprediksi ada penurunan impor yang disinyalir bisa membuat current account defisit (CAD) berada di bawah 3%.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hal ini pada awak media, Kamis (17/1/2019), usai pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG).

"Impor kemarin tinggikan terkait energi dan infrastruktur. Impor [barang-barang tersebut] itukan tidak akan terus menerus. Tahun ini kemungkinan tidak berulang jadi impor bisa lebih rendah."

Perry menjelaskan kalau beberapa program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong ekspor juga sudah berjalan, misalnya saja dari sektor pariwisata dan sektor migas yakni penerapan B20.

"Ini semua jadi faktor penurunan CAD. Di kuartal I-2019 kemungkinan CAD bisa di bawah 3%," kata Perry.

Perry juga menekankan kalau pihaknya memiliki fokus yang sama dengan pemerintah dalam menjaga CAD tetap di batas aman. Selain memperkuat koordinasi dengan pemerintah, dalam RDG BI memutuskan untuk mempertahankan "BI 7-Day Reverse Repo Rate" sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%.

"Keputusan tersebut konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik. BI juga terus menempuh strategi operasi moneter untuk menjaga kecukupan likuiditas baik di pasar rupiah maupun pasar valas."

"BI juga akan mengoptimalkan kebijakan dan memperkuat koordinasi dengan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal, termasuk mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga turun menuju kisaran 2,5% PDB pada 2019," tandasnya.

(dru)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2svvxyn
January 18, 2019 at 12:20AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "CAD Membaik di Kuartal I-2019, Ini Faktornya"

Post a Comment

Powered by Blogger.