Hingga pukul 08:15 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak April naik sebesar 0,71% ke posisi US$ 61,27/barel, sedangkan harga minyak jenis lightsweet (WTI) kontrak Maret menguat 0,33% ke level US$ 54,12/barel, setelah ditutup amblas 0,81% pada perdagangan kemarin.
Secara mingguan, harga minyak tercatat menguat sekitar 0,8% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun 2019 harga emas hitam ini sudah naik sekitar 15%.
Meskipun masih memiliki aura positif, namun nampaknya perkembangan damai dagang AS-China masih menyisakan kekhawatiran bagi pelaku pasar.
Pascapertemuan antara perwakilan kedua negara kemarin, Executive Vice President and Head of International Affairs dari U.S. Chamber of Commerce, Myron Brilliant mengatakan bahwa masih ada perbedaan-perbedaan yang signifikan di antara kedua belah pihak.
Namun, berkurangnya pasokan minyak dari 14 negara anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) sebesar 890.000 barel/hari pada Desember lalu memberi energi positif bagi harga minyak.
Selain itu nampaknya sanksi AS atas Venezuela masih membuat perusahaan minyak nasional Venezuela, PDVSA kesulitan untuk mendapatkan pembeli. Reuters melaporkan bahwa masih banyak kapal tanker yang terparkir di pelabuhan menunggu perintah pengiriman. Hal ini diperkirakan akan semakin mengurangi pasokan pada bulan Februari. (taa/tas)
http://bit.ly/2CVBGsK
February 01, 2019 at 03:47PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Tertolong Stok OPEC dan Venezuela"
Post a Comment