Dilansir dari CNBC Make It, sepatu pintar Puma itu dinamakan Fi. Sepatu ini memiliki cara kerja terhubung ke aplikasi yang memungkinkan tali untuk dikencangkan atau dilonggarkan dengan sapuan jari.
Saat ini sepatu itu hanya berfungsi melalui iPhone Apple atau Apple Watch saja. Tapi, Puma mengatakan aplikasi sepatu pintar itu juga akan segera tersedia di ponsel Android.
Setiap sepatu pintar ini akan memiliki baterai yang ditempatkan di dasar sol yang dapat diisi melalui dock pengisian nirkabel atau dengan mengganti baterai.
 Foto: Puma merilis sepatu pintar self-hantaman (dok. CNBC/Uptin Saiidi) |
Desainer Puma mengatakan baterai akan bertahan sekitar seminggu untuk penggunaan normal. Fi tidak akan tersedia di pasar hingga Musim Semi 2020 dan akan dijual seharga US$ 330 (Rp 4,6 juta).
Model sepatu pintar Puma kurang lebih serupa dengan Nike Adapt BB, yakni sepatu basket pintar yang dapat mengikat tali sendiri yang akan dijual seharga US$ 350 (Rp4,8 juta).
"Kami benar-benar ingin menangani teknologi digital untuk membawa sesuatu ke dunia fisik. Ini jelas di mana saya melihat segala sesuatunya berjalan dan kami sudah memiliki ide tentang bagaimana itu akan berkembang. Bukan hanya ide. Kami telah membuat beberapa hal yang akan menggunakan teknologi ini di luar tempatnya," kata Direktur Inovasi Global Puma, Charles Johnson, kepada CNBC pada acara pratinjau di Hong Kong.
Johnson menuturkan bahwa mereka akhirnya bisa memanfaatkan teknologi yang memungkinkan pihak ketiga untuk membuat dan mengembangkan berbagai aplikasi berbasis sepatu pintar. Sebelumnya, Puma adalah perusahaan sepatu atletik terbesar ketiga di belakang Adidas dan Nike. (gus)
http://bit.ly/2BcHUEz
February 01, 2019 at 08:53PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Susul Nike, Puma Luncurkan Sepatu Pintar Bisa Ikat Otomatis"
Post a Comment