Zuckerberg mengatakan alasan pengintegrasian ini untuk mempermudah pengguna mengirim pesan di seluruh aplikasi milik Facebook Group. Hal ini akan kemungkinan terealisasi "tahun 2020 atau tahun berikutnya."
Namun, ia menambahkan bahwa rencana ini masih pada tahap awal dan banyak lagi yang akan dipikirkan sebelum memfinalisasi rencana tersebut.
"Alasan pertama Saya semangat melakukan ini lebih ke end-to-end enkripsi secara default pada produk kami. Orang-orang menggunakan ini di WhatsApp. Saya pikir ini merupakan arah yang harus kami tempuh. Saya pikir ada peluang ... untuk memiliki enkripsi bekerja secara konsisten di semua aplikasi yang kita lakukan," ujar Zuckerberg, Mashable melaporkan dan dikutip Kamis (31/1/2019).
Zuckerberg menambahkan dengan pengintegrasian aplikasi membawa keuntungan bagi pengguna WhatsApp karena bisa mengirimkan pesan langsung kepada penjual di Facebook Marketplace yang membuat pengguna lebih nyaman.
Integrasi ini juga akan menguntungkan "puluhan juta" pengguna Android yang saat ini menggunakan Messenger sebagai aplikasi SMS mereka karena enkripsi yang diaktifkan secara otomatis..
![]() |
CEO tidak membagikan pemikiran tentang bagaimana rencana seperti itu akan menguntungkan Instagram.
Berita rencana Facebook untuk menggabungkan infrastruktur back-end di balik semua aplikasi pengiriman pesannya telah menimbulkan sejumlah pertanyaan tentang privasi.
Rencana ini juga hanya tanda terbaru bahwa Zuckerberg memperketat kontrolnya atas layanan perpesanannya, padahal awalnya ia menjanjikan independensi dari Facebook.
(roy/prm)
http://bit.ly/2RYWtpI
January 31, 2019 at 09:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merger Facebook, WhatsApp, dan Instagram Akan Terwujud di 2022"
Post a Comment