Pelan Tapi Pasti, Bunga Kredit dan Deposito Bank Mulai Naik!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengetatan kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia (BI) perlahan tapi pasti mengerek suku bunga deposito maupun kredit perbankan nasional.

Hal tersebut tercernin dari suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) overnight yang bergerak meningkat dan mendekati suku bunga kebijakan BI 7 Day Reverse Repo Rate.

"Transmisi kebijakan moneter berlangsung dengan baik pada kenaikan suku bunga deposito, sedangkan kenaikan suku bunga kredit masih terbatas," tulis laporan Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) BI, seperti dikutip Senin (21/1/2019).

Berdasarkan data bank sentral, rata-rata harian suku bunga PUAB pada Desember 2018 meningkat 6 basis poin (bps) menjadi 5,80% dari yang bulan sebelumya 5,74%.

"Peningkatan suku bunga PUAB overnight merespons kenaikan suku bunga BI 7DDR yang berlangsung sejak Mei 2018."

Lantas, berapa kenaikan bunga bank pasca BI berkali-kali mengerek bunga acuan?

Data otoritas moneter menunjukkan, rata-rata tertimbang suku bunga deposito pada November 2018 meningkat 15 bps month to month (mtm) menjadi 6,65%.

Kenaikan suku bunga deposito terjadi pada semua tenor dengan kenaikan tertinggi terjadi pada tenor 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan masing-masing meningkat 16 bps, 17 bps, dan 16 bps.

"Dengan perkembangan tersebut, kenaikan suku bunga deposito secara kumulatif telah mencapai 85 bps sejak kenaikan suku bunga kebijakan pada Mei 2018."

Sementara itu, rata-rata suku bunga kredit di November 2018 hanya meningkat 2 bps (mtm) menjadi 10,93%. Kenaikan bunga kredit masih cukup terbatas, lebih banyak dipengaruhi oleh kredit investasi yang sudah naik 13 bps mtm di November.

Berdasarkan kelompok bank, Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 mengalami kenaikan suku bunga deposito tertinggi mencapai 21 bps (mtm) pada November 2018.

Adapun untuk suku bunga kredit konsumsi turun 3 bps (mtm). Sementara suku bunga kredit modal kerja masih relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan kelompok bank, peningkatan suku bunga kredit yang masih terbatas terlihat pada kelompok bank BUKU 2, BUKU 3, dan BUKU 4. Hanya kelompok BUKU 1 yang tercatat mengalami penurunan sebesar 2 bps.

"Dengan perkembangan tersebut, secara kumulatif kenaikan suku bunga kredit mengalami penurunan sebesar 15 bps sejak periode kenaikan BI 7DDR pada Mei 2018."

(dru)

Let's block ads! (Why?)