Mengandalkan Xpander pada kelas low MPV yang laris terjual 75.075 unit, penjualan Mitsubishi melonjak tajam sebesar 79% sepanjang tahun lalu, berdasarkan data wholesales (penjualan pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Alhasil, pangsa pasar Mitsubishi berhasil tumbuh sebesar 5% menjadi 12,4% di tahun lalu, mengikis pangsa sang pemimpin pasar, Toyota, yang tergerus 3,9% menjadi 30,6% di 2018.
Sebetulnya, Toyota tak perlu berkecil hati. Predikat mobil sejuta umat masih layak disematkan pada small MPV Toyota Avanza yang sepanjang tahun lalu berhasil terjual 82.167 unit (wholesales).
Kendati demikian, persaingan Avanza dengan Xpander berlangsung sengit sepanjang tahun lalu, dengan Xpander sempat unggul selama beberapa bulan sebelum akhirnya ditutup di posisi kedua.
Lantas, bagaimana persaingan Avanza vs Xpander di tahun ini?
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, persaingan Avanza vs Xpander di tahun 2019 ini sangat tergantung kepada pabrikan masing-masing, bagaimana mereka berinovasi dengan model baru dari kedua mobil sejuta umat tersebut dan memuaskan animo pembeli.
"Misalnya sekarang, yang ini ada facelift atau ganti model, yang itu tidak. Yang nggak ganti model akan tertinggal. Itu kan selera konsumen," ujar Jongkie kepada CNBC Indonesia usai memaparkan outlook otomotif 2019 di gedung UOB, Kamis (24/1/2019).
Jongkie meyakini, fenomena persaingan antara kedua brand tersebut lebih dipengaruhi emotional buyer.
"Ya iya, jelas dong. Pembeli juga bilang, ya modelnya belum ganti, ngapain gue beli mobil baru, modelnya masih yang lama. Ibaratnya seperti baju, mobil juga ikut mode," jelasnya.
![]() |
http://bit.ly/2WiptXG
January 25, 2019 at 07:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pertarungan Xpander vs Avanza akan Berlanjut pada 2019"
Post a Comment