Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (
BPS) merilis laporan ekspor-impor dan neraca dagang Oktober 2019.
Ekspor
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan realisasi ekspor pada Oktober 2019 mencapai US$ 14,93 miliar . Angka ini turun 6,13% dibandingkan pada Oktober 2018 lalu.
"Ekspor non-migas tercatat US$ 14,01 miliar sementara ekspor migas tercatat US$ 0,92 miliar," kata Suhariyanto.
Ekspor migas turun 40,07% menjadi US$ 920 juta. Sementara ekspor pertanian naik 7,38% menjadi US$ 340 juta.
Ekspor pengolahan turun 2,49% menjadi US$ 11,34 miliar dan pertambangan turun 3,73% menjadi US$ 2,33 miliar.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor mengalami kontraksi alias turun 9,03% year-on-year (YoY).
Sementara impor juga diramal terkontraksi 16,02% YoY. Kemudian neraca perdagangan mengalami defisit US$ 300 juta.
(Herdaru Purnomo/Hidayat Setiaji)
BREAKING NEWS
(dru)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2QhSAKa
November 15, 2019 at 04:09PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tri Bakal Rights Issue, Saham Smartfren kok Melesat?
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (FRE… Read More...
Keringanan Sanksi Nuklir Iran Berakhir, Harga Minyak Meroket
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia meroket pada perdagangan hari Senin (22/4/2019)… Read More...
Banyak Kecelakaan, Menhub Minta Pemudik Jangan Pakai MotorJakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan… Read More...
IHSG Ambruk, Saham Sampoerna Jadi Sasaran Profit Taking
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), perusahaan produsen rokok terbesar di I… Read More...
Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Serangan Bom di Sri Lanka
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras atas serangan bom bertubi-tu… Read More...
0 Response to "Ekspor Oktober 2019 Jatuh 6,13% Menjadi US$ 14,93 Miliar"
Post a Comment