Global Membaik, Siap-siap Potensi IHSG Menguat Berlanjut!

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin (12/11/2019) berhasil bangkit dengan ditutup naik 32 poin atau menguat 0,52% ke level 6.180.

Untuk perdagangan saham hari ini Rabu (13/11),Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Rentang pergerakannya diperkirakan pada level 6.160 hingga 6.240.

Dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) pagi tadi berakhir dengan penguatan, indeks Dow Jones berakhir stagnan, tetapi S&P 500 naik 4,8 poin atau 0,16%, dan Nasdaq juga naik sebanyak 21 poin atau 0,26%.

Bursa Wall Street melanjutkan kenaikan berkat pergerakan saham Disney dan Facebook yang berkontribusi cukup besar kepada indeks. Saham Disney naik lebih dari 1% setelah meluncurkan layanan streaming Disney +. Platform Disney tersebut bahkan sempat mengalami gangguan setelah beberapa jam peluncuran karena permintaan yang melonjak.

Sementara saham Facebook naik 2,6% setelah mengumumkan alat pembayaran baru yang dapat digunakan melalui aplikasinya. Pasar juga lebih optimistis setelah Presiden AS Donald Trump, yang mengisyaratkan antusiasme kesepakatan perdagangan dengan China.

Trump mengatakan kepada Economic Club of New York bahwa Cina ingin membuat kesepakatan perdagangan, tetapi hanya menawarkan sedikit rincian tentang bagaimana negosiasi seharusnya berjalan.

Dari dalam negeri, investor asing masih cenderung melepas portofolio sahamnya dengan membukukan jual bersih (net sell) Rp 483,86 miliar di pasar reguler saja, pada Selasa kemarin.

Sejak awal tahun asing sudah melepas Rp 21,95 triliun portofolio sahamnya di pasar reguler, sedangkan di semua pasar masih tercatat net buy senilai Rp 39,76 triliun.

Transaksi saham kemarin lebih ramai hingga mencapai Rp 7,46 triliun, angka tersebut naik jika dibandingkan perdagangan awal pekan kemarin yang hanya membukukan Rp 5,68 triliun. Saham yang menguat pun lebih banyak yakni mencapai 201 saham, 178 mengalami penurunan, dan sisanya bergerak stagnan.

Secara teknikal IHSG kembali dibayangi penguatan dengan terbentuknya pola bullish engulfing, pasar semakin optimistis terhadap IHSG karena rentang perdagangan yang lebih lebar dibandingkan perdagangan kemarin dan IHSG tutup pada level tertingginya.

Fluktuasi pada perdagangan hari ini berpotensi masih terjadi, karena indeks bergerak pada garis rata-ratanya selama 5 hari terakhir (Exponential Moving Average/EMA5), yang dicitrakan garis ungu melintang pada grafik.

Secara momentum IHSG belum menyentuh level jenuh belinya (overbought) menurut indikator teknikal Relative Streng Index (RSI), sehingga potensi penguatannya sebenarnya masih cukup terbuka.

Sumber: Refinitiv