
Bahkan, indeks Dow dan S&P 500 menutup perdagangan dengan menyentuh rekor tertinggi baru.
Dow Jones Industrial Average naik 0,7% menjadi 27.674,80, naik sekitar 180 poin di atas rekor tertinggi sepanjang masa yang dicapai dua hari lalu.
Sementara itu, indeks S&P 500 naik 0,3% menjadi 3.085,18, sedangkan Nasdaq Composite Index yang diisi oleh saham-saham teknologi naik 0,3% menjadi 8.434,52.
Kenaikan hari ini terjadi karena investor menyambut baik pernyataan dari pejabat China yang menyatakan bahwa kedua belah pihak telah menyepakati rencana untuk menghapuskan tarif yang dikenakan pada barang-barang China secara bertahap jika perjanjian "tahap satu" berhasil diselesaikan.
Perjanjian tahap satu tersebut diumumkan kedua negara bulan lalu setelah mengadakan perundingan dagang di Washington, AS.
Namun, Gedung Putih tidak secara terbuka mengomentari pernyataan China tersebut. Berita yang dimuat Reuters yang menyatakan ada perselisihan di dalam pemerintahan AS mengenai pengurangan tarif itu juga cukup menahan laju kenaikan di bursa.
Kemunduran itu menunjukkan adanya keraguan tentang akan tercapainya perjanjian dagang AS-China meskipun ada tanda-tanda lebih damai dari kedua belah pihak, kata Karl Haeling dari LBBW.
"Sampai hal ini dipecahkan, masih ada kekhawatiran bahwa (perjanjian dagang) itu bisa menjadi berantakan," kata Haeling. "Anda hanya perlu satu tweet (dari Presiden AS Donald Trump) untuk dapat berbicara."
Lebih lanjut, Haeling juga mengatakan para investor mendapat angin segar dari lonjakan besar dalam imbal hasil (yield) Treasury AS. Hal ini menghidupkan kembali kepercayaan pada pertumbuhan global karena menunjukkan kekhawatiran akan terjadinya resesi telah surut.
(sef/sef)
https://ift.tt/36H2VFm
November 08, 2019 at 02:09PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hilal Damai Perang Dagang Makin Terlihat, Wall Street Rekor"
Post a Comment