Jakarta, CNBC Indonesia- Co Founder & COO Qoala, Tommy Martin optimis perkembangan industri asuransi di Indonesia masih sangat baik didukung tingginya pembelian produk asuransi, hanya saja teknologi perusahaan asuransi di RI belum memiliki kapabilitas yang bisa membuat proses klaim lebih mudah.
Potensi inilah yang dimanfaatkan oleh perusahaan teknologi asuranasi (InsurTech) Qoala untuk mendukung perusahaan asuransi mengembangkan teknologi terkait distribusi hingga klaim.
Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Co Founder & COO Qoala, Tommy Martin dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 12/11/2019).
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2QjUBWx
November 13, 2019 at 02:13PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Real Count KPU Sudah 34% TPS, Prabowo-Sandi Masih 43,90%
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus melaporkan hasil hitung suara Pemilihan… Read More...
Ini Proyeksi ASII Untuk Penjualan Mobil dan Motor 2019
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Astra International Tbk (IDX: ASII) menilai penurunan penjualan mo… Read More...
Rapor IHSG Merah, Saham Jasuindo Diborong Asing Rp 256 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten percetakan dokumen niaga, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) memb… Read More...
Laba Bersih BCA di Kuartal I-2019 Capai Rp 6,1 T, Naik 10,1%
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA/BCA) mencatat laba bersih hingga Rp 6… Read More...
Terungkap! Ini Alasan Laba BTPN Turun Pasca Merger
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank BTPN Tbk (BTPN) angka suara soal penurunan kinerja peru… Read More...
0 Response to "Langkah Qoala Gali Potensi Industri Teknologi Asuransi"
Post a Comment