
Jakarta, CNBC Indonesia - Risiko kredit bermasalah bisa membebani laju industri perbankan. Pefindo Biro Kredit menyebut saat ini jumlah debitur dengan tingkat risiko tinggi dan sangat tinggi, masih mencapai 46%. Hal ini membuat potensi kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) secara nasional masih terbilang tinggi.
Seperti apa proyeksi mereka terhadap industri perbankan domestik? Untuk membahasnya, kami akan berdialog bersama dengan Direktur Utama PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), Taswin Zakaria, hanya di Squawk Box, CNBC Indonesia.
(tas/tas)
https://ift.tt/2O5tvzk
November 12, 2019 at 04:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Live Now! Jurus Maybank Atasi Risiko Kredit Macet"
Post a Comment