Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf menuturkan produksi minyak untuk Pertamina EP adalah 79.690 BOPD atau 96% dari target 83.000 BOPD, sedangkan untuk produksi gas Pertamina EP adalah 1.017 MMSCFD atau 103% dari target 986 MMSCFD. Untuk total produksi minyak dan gas Pertamina EP adalah 255 MBOEPD atau 101% dari target 253 MBOEPD.
Kontributor untuk produksi minyak Pertamina EP terutama datang dari Asset 4 dan Asset 5, dan untuk kotributor produksi gas Pertamina EP berasal dari Asset 2, Asset 4, dan Asset 5. Pencapaian PT Pertamina EP lainnya adalah penurunan decline rate di tahun 2018 menjadi incline rate sebesar 7%.
"Sepanjang 2018, strategi yang dijalankan untuk mendukung pencapaian produksi antara lain adalah well service, bor pengembangan, work over, implementasi water flood, well service, dan well intervention. Kegiatan perawatan sumur yang sudah dijalankan diharapkan dapat mendukung lifetime sumur existing sehingga menjadi lebih panjang," ujar Nanang melalui keterangan resminya, Selasa (22/1/2019).
Salah satu implementasi di akhir 2018 lalu adalah melaksanakan kegiatan pemboran yang merupakan rencana kerja 2019, bahkan beberapa tajak sumur dilaksanakan di malam pergantian tahun.
"Kami berharap, PT Pertamina EP dapat menemukan prospektif pemboran baru dengan nilai komersialitas yang tinggi," ujar Nanang.
(gus/gus)http://bit.ly/2S0ajaf
January 23, 2019 at 02:50AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2018, Pertamina EP Catat Laba Rp 10,6 T"
Post a Comment