Kunjungan tersebut berada di luar agenda resmi kepala negara. Usai meninjau pemasangan listrik gratis di wilayah Muara Gembong, Presiden secara mendadak menghentikan perjalanannya.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, Jokowi yang turun dari mobilnya langsung bergegas memasuki sekolah yang faktanya telah didirikan sejak 1984 silam itu.
Tanpa basa basi, Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengecek satu per satu ruangan sekolah.
 Foto: Presiden Joko Widodo di Muara Gembong, Bekasi (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Tak lama kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menemukan sebuah ruangan kelas yang kini hanya dijadikan sebagai gudang meja dan kursi rusak.
Setelah melakukan tinjauan, Jokowi langsung menginstruksikan kepada jajarannya untuk memperbaiki bangunan tersebut, yang ditargetkan bisa dimulai pada Maret 2019 mendatang.
"Keadaannya, dua kelas sudah parah dan kelas lain plafon sudah tak layak sehingga murid ada yang masuk kelas siang," ujar Jokowi di lokasi.
Jokowi menginginkan agar 690 murid SMPN 1 Muara Gembong bisa kembali melaksanakan praktik belajar mengajar dengan sarana dan prasarana yang terpenuhi.
 Foto: Presiden Joko Widodo di Muara Gembong, Bekasi (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Namun, dia menegaskan bahwa perbaikan SMPN 1 Muara Gembong bukanlah yang terakhir. Ke depan, pemerintah akan menggencarkan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak berat.
"Kita ini sudah punya data sekolah mana yang kerusakan berat. Itu yang jadi konsentrasi di 2019," tegas Jokowi.
(dru)
http://bit.ly/2Wr3YnH
January 30, 2019 at 08:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bareng Kang Emil, Jokowi Temukan Ruang Kelas Rusak di Bekasi"
Post a Comment