Jakarta, CNBC Indonesia- Membiayai proyek pertanian dapat juga menjadi instrumen investasi. Imbal hasil (return) investasi melalui peer to peer lending sektor pertanian dapat mencapai 10%-30%. Namun jangan lupa, tetap perhatikan juga risikonya.
Simak penjelasan Co-Founder Tanihub dan Tanifund, Pamitra Wineka dalam program Investime, CNBC Indonesia (31/01/2019).</span>
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2WzbYTA
February 01, 2019 at 12:27AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Jokowi Mau Pidato, Masih Bisa Cuan Enggak di Saham-saham Ini?
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik ditutup di teritori negatif pada perdagangan Kamis k… Read More...
Kondisi Global Membaik, IHSG Akhir Pekan Siap Menghijau LagiJakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan kemarin Kamis (15/08/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (… Read More...
Refinancing, Agung Podomoro Perpanjang Fasilitas Kredit
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Agung Podomoro Land akhirnya mendapatkan persetujuan tertulis dari semu… Read More...
Waspada Krisis, Ekonom: Perkuat Makro dan Sektor Keuangan
Jakarta, CNBC Indonesia- Berbagai lembaga memproyeksi adanya potensi krisis dan resesi terhadap kon… Read More...
Damai AS-China Memudar! Bursa Tokyo Memerah Pagi Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo dibuka turun pada perdagangan Jumat ini (16/8/19). … Read More...
0 Response to "Investasi di Pertanian tanpa Harus Menjadi Petani"
Post a Comment