
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menguat 23,37 poin atau 0,38% ke level 6.448,15.
Penguatan IHSG juga sejalan dengan mayoritas bursa saham di Asia yang diperdagangkan menguat: indeks Kospi naik 2,35%, disusul oleh bursa saham Shanghai dengan kenaikan 1,65%, indeks Hang Seng menguat 1,59%, Nikkei naik 1,5%, dan Straits Times naik 0,8%.
Analis PT Panin Sekuritas Tbk William Hartanto menyatakan sentimen yang perlu diperhatikan pekan ini adalah rilis data ekonomi China dan arus dana investor asing. Jika terimbas efek dari data ekonomi China yang dikabarkan melemah, maka akan membawa aksi jual yang dapat menurunkan IHSG.
Namun, selama hal tersebut belum terjadi maka IHSG masih dalam penguatan. "Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam range 6.420 - 6.500," kata William, Senin (21/1/2019).
Broker lain, PT MNC Sekuritas memperkirakan, laju IHSG akan terkoreksi pekan ini. "Kami memperkirakan bahwa ini merupakan awal dari fase korektif dari IHSG untuk membentuk wave iv," tulis MNC Sekuritas, dalam riset hariannya.
Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.370 - 6.320.
Sementara itu, sentimen positif lain bersumber adanya optimisme kesepakatan damai dagang antara Amerika Serikat dan China.
The Wall Street Journal pada Kamis (17/1/2019) melaporkan, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengusulkan mencabut semua atau beberapa bea impor China untuk mendorong Beijing membuat kesepakatan dalam pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung antara kedua negara. (tas)
http://bit.ly/2MnPVdT
January 21, 2019 at 03:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Capital Inflow, IHSG Diproyeksi Naik Lagi Hari Ini"
Post a Comment