Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, yen kini diperdagangkan di level 109,31/dolar AS. Posisi ini lebih lemah dibandingkan posisi penutupan kemarin (16/1/2019) yang berada di level 108,939/dolar AS.
![]() |
Yen dipukul mundur seiring dengan begitu lemahnya angka inflasi Jepang. Pada hari ini, inflasi periode Desember 2018 diumumkan sebesar 0,3% YoY, jauh melambat dari capaian November yang sebesar 0,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Laju inflasi Desember juga merupakan yang terlambat sejak Oktober 2017.
Inflasi yang begitu lemah menunjukkan bahwa perekonomian Jepang sedang menghadapi tekanan yang begitu besar. Lantas, pelaku pasar berekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) selaku bank sentral Jepang masih akan menerapkan kebijakan moneter yang longgar.
Konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics memperkirakan tingkat suku bunga acuan akan ditahan di level -0,1% pada saat diumumkan tanggal 23 Januari mendatang.
Kini, perhatian pelaku pasar tertuju kepada rilis pembacaan final atas data pertumbuhan produksi industri Jepang periode November 2018. Mengutip Trading Economics, konsensus untuk data ini adalah sebesar 1,4% YoY.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)http://bit.ly/2HgTeok
January 18, 2019 at 05:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inflasi Terendah, Yen Terkapar Lawan Dolar AS"
Post a Comment