Search

Kecelakaan Shaanxi Picu Harga Batu Bara Tembus US$ 100/ton

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan kemarin (17/1/2019) harga batu bara Newcastle masih terus naik sebesar 0,6% ke posisi US$ 100,3/metrik ton, setelah ditutup menguat 1,01% pada sesi perdagangan sebelumnya (16/1/2019).

Dengan begitu, harga batu bara kembali menembus level psikologis US$ 100/metrik ton.

Secara mingguan, harga batu bara melesat 2,29% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan tercatat amblas 5,87%.

Naiknya harga batu bara diduga akibat terhambatnya pasokan di China menyusul kecelakaan yang terjadi di salah satu tambang Shaanxi.

Kecelakaan tersebut membuat pemerintah setempat melakukan peninjauan kembali faktor keselamatan, yang membuat salah satu tambang dengan produksi 50 juta ton/tahun terpaksa berhenti beroperasi setidaknya selama 1 bulan. Sebagai informasi, wilayah Shaanxi merupakan penghasil batu bara terbesar ke-3 di China.

Namun demikian, bayang-bayang perlambatan ekonomi dunia juga masih menahan naiknya harga batu bara. Meski memiliki aura yang positif, damai dagang Amerika Serikat-China masih belum menghasilkan bentuk yang konkrit. Ditambah lagi kisruh Brexit yang tak kunjung usai membuat kekhawatiran dunia ikut terangkat.

(taa)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2sxm8Xa
January 18, 2019 at 05:14PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kecelakaan Shaanxi Picu Harga Batu Bara Tembus US$ 100/ton"

Post a Comment

Powered by Blogger.