Search

Listing, Saham Dua Emiten Ini Auto Reject Atas

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten baru PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) langsung menguat sampai 70% ke Rp 306/saham saat pencatatan perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari harga pembukaan perdana di level Rp 180/saham.

Penguatan ini terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga dibuka menguat 0,32% ke 6.444,21 poin. Saham CLAY diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 3 kali dengan volume 8 lot saham dan nilai transaksi Rp 244.800.

Dengan melepas melepas 520 juta saham, perusahaan meraih dana lewat mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp 93,60 miliar.

Citra Putra Realty didirikan pada 2009, berbasis di Jakarta dan bergerak di bidang properti dan perhotelan yang merupakan anak perusahaan dari PT Citra Putra Mandiri atau OSO Group milik pengusaha dan politisi Oesman Sapta Odang.

Selain itu, satu emiten baru lainnya, PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO), harga sahamnya juga mengalami auto reject atas dengan penguatan 69,9% ke Rp 175 /saham dari harga pembukaan Rp 103/saham. Diperdagangkan dengan frekuensi 3 kali dengan volume 15 lot saham dan nilai transaksi Rp 262.500.

Perusahaan melepas 2 juta saham baru sehingga Nusantara akan meraih dana dari IPO sebesar Rp 206 miliar.

Dalam IPO ini, perusahaan yang mengelola Takabonerate Resort, Maratua Beach Resort, Luna Seminyak dan The Seri Villas Seminyak ini juga memberi 'pemanis' bagi investor dengan merilis Waran Seri I. Waran itu ditawarkan dengan harga Rp 108/saham.

Setiap pemegang 1 saham baru perseroan, maka berhak memperoleh 1 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun.

(tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Mio6E6
January 18, 2019 at 04:44PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Listing, Saham Dua Emiten Ini Auto Reject Atas"

Post a Comment

Powered by Blogger.