Penegasan itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang diteken Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub R Agus H Purnomo dan Dirjen Bea Cukai Kemenkeu Heru Pambudi, Selasa (15/1/2019).
Perjanjian itu diteken dalam rangka mempermudah Ditjen Bea Cukai Kemenkeu melakukan pengawasan kapal yang membawa barang impor/ekspor dan juga barang yang akan masuk/keluar dari kawasan bebas Batam.
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut menyaksikan prosesi penandatanganan itu.
"Kemenhub mendukung penuh upaya pemberantasan kegiatan ilegal yang sering terjadi di perairan Batam, pesisir Sumatera dan Selat Malaka yang memang menjadi concern pemerintah," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rilis yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (16/1/2019).
Dia berjanji akan lebih menertibkan proses ship to ship, yakni salah satu modus penyelundupan yang biasanya digunakan oleh pelaku dengan bertukar kapal.
"Oleh karenanya kami sepakat untuk menertibkan ship to ship, walaupun aparat kami jumlahnya belum maksimal, namun tentunya bisa kita laksanakan dengan sinergi bersama-sama," urai Menhub.
Menhub juga berharap dengan sinergi antarkementerian serta lembaga dapat menjaga perairan Indonesia dari tindakan ilegal dan penyelundupan. Batam merupakan daerah yang letaknya di sisi jalur perdagangan internasional yang sangat ramai.
Letak wilayahnya yang berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura, membuat Batam menjadi tempat yang sangat strategis untuk bidang jasa dan perdagangan. Namun tingginya permintaan akan barang juga membuka peluang masuk dan keluarnya barang secara illegal.
Tercatat di tahun 2018 ini, dalam operasi gabungan yang dilakukan penindakan sebanyak 53 kasus penyelundupan seperti minuman keras, rokok, narkotika, dan barang-barang lainnya. Diperkirakan total nilai barang mencapai Rp 4 triliun rupiah dan perkiraan kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 30 miliar.
![]() |
http://bit.ly/2RtTqWj
January 16, 2019 at 09:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masih Marak, Menhub Ungkap Modus Penyelundupan Lintas Negara"
Post a Comment