
Dalam dokumentasi pencatatan efeknya ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kemarin, perseroan menyatakan sudah menetapkan kupon 8% untuk seri tenor setahun, 8,8% tenor 3 tahun, dan 9,25% untuk tenor 5 tahun.
Masing-masing seri berjumlah Rp 677 miliar, Rp 748,5 miliar, dan Rp 425 miliar.
Emiten</span> dan obligasi rupiahnya masih mengantongi peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Tanggal penjatahan penawaran efek utang tersebut pada 8 Februari dan berencana dicatatkan di bursa pada 13 Februari.
Sekuritas yang menjadi penjamin pelaksana emisi penawaran obligasi itu adalah PT BNI Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas.
Penawaran obligasi SMF kali ini merupakan bagian dari kontrak penerbitan jumbo berkelanjutan IV senilai total Rp 12 triliun selama 2 tahun.
Dengan waktu penerbitan tahap pertama pada Juni 2017 ditambah dengan penerbitan sebelumnya yang berjumlah Rp 7,55 triliun, maka perseroan masih memiliki ruang untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 2,59 triliun hingga Juni tahun ini.
Saat ini, data Refinitiv menunjukkan jumlah utang obligasi SMF yang masih beredar mencapai Rp 10,23 triliun, dengan jumlah obligasi yang pernah terbit tetapi sudah jatuh tempo Rp 14,53 triliun.
Penerbitan obligasi membuat perusahaan yang dipimpin Ananta Wiyogo tersebut meraih dana murah dari pasar modal yang nantinya disalurkan kepada institusi penyalur KPR sehingga beban bunga KPR nasabah bisa lebih murah.
Penerbitan obligasi SMF berkelanjutan IV
Periode | Jumlah (Rp miliar) |
Tahap I | 1,000 |
Tahap II | 1,000 |
Tahap III | 2,000 |
Tahap IV | 1,163 |
Tahap V | 1,500 |
Tahap VI | 888 |
Tahap VII | 1,850 |
Jumlah | 9,401 |
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)
http://bit.ly/2S4LrhP
January 25, 2019 at 06:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penawaran Selesai, SMF Segera Catatkan Obligasi Rp 1,85 T"
Post a Comment