Resmi Jadi Sub-Holding, Saham PGAS Diserbu Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah resmi menjadi sub-holding BUMN gas, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) langsung diburu investor asing sebesar Rp 30,56 miliar pada sesi I perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jumat (25/2/2019).

Pada perdagangan sesi I pukul 10.27, saham PGAS diborong investor asing mencapai Rp 30,56 miliar dengan nilai total transaksi Rp 54,37 miliar dan volume perdagangan 22,69 juta saham.

Deretan saham terbanyak diborong asing (net foreign buy) masih dipegang PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dibeli mencapai Rp 82,23 miliar pada hari ini.

Secara year to date atau tahun berjalan saham PGAS sudah dibeli asing mencapai Rp 752 miliar di semua pasar.

Saham PGAS hari ini mulai menanjak naik 0,84% di level Rp 2.410/ saham dan year to date naik 14,15%.</span>

PGN resmi mengakuisisi 51% saham PT Pertamina Gas atau Pertagas yang diteken pada 28 Desember tahun lalu. Akuisisi ini adalah satu rangkaian dari proses pembentukan holding BUMN migas yang resmi berdiri pada 11 April 2018 lalu.

Selain akuisisi Pertagas, PGN dan Pertamina juga memutuskan mengikutsertakan 4 anak usaha Pertagas yakni PT Perta Arun Gas, PT Perta Daya Gas, PT Perta-Samtan Gas, dan PT Perta Kalimantan Gas dalam proses pengambilalihan saham Pertamina di Pertagas oleh PGN.

(hps)

Let's block ads! (Why?)