Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Berikut kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar akhir pekan lalu dibandingkan hari ini, Jumat (8/11/2019), mengutip data Refinitiv:
Periode |
Kurs 8 November (15:52 WIB) |
Kurs 11 November (07:36 WIB) |
1 Pekan |
Rp 14.020,5 |
Rp 14.006,93 |
1 Bulan |
Rp 14.058 |
Rp 14.010 |
2 Bulan |
Rp 14.104 |
Rp 14.097,5 |
3 Bulan |
Rp 14.150,5 |
Rp 14.145,75 |
6 Bulan |
Rp 14.303 |
Rp 14.279,2 |
9 Bulan |
Rp 14.443 |
Rp 14.428,75 |
1 Tahun |
Rp 14.608 |
Rp 14.596,75 |
2 Tahun |
Rp 15.294 |
Rp 15.250 |
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 8 November pukul 15:27 WIB:
Periode |
Kurs |
1 Bulan |
Rp 14.036 |
3 Bulan |
Rp 14.121 |
Sepanjang pekan lalu, rupiah menguat 0,14% secara point-to-point di hadapan dolar AS. Bahkan mata uang Negeri Paman Sam sempat beberapa kali didorong ke bawah Rp 14.000. Awal pekan ini, ada kemungkinan tren positif itu terulang lagi.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)https://ift.tt/36Pom7e
November 11, 2019 at 02:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awali Pekan, Mampukah Rupiah Lanjutkan Penguatan?"
Post a Comment