Search

73 Orang Tewas Akibat Ledakan Pipa Minyak di Meksiko

Jakarta, CNBC Indonesia- Sedikitnya 73 orang tewas akibat ledakan sebuah pipa saluran bahan bakar minyak di Meksiko tengah pada Jumat (18/1/2019), yang diketahui bocor akibat dibobol pencuri kata pihak berwenang pada hari Sabtu.
 
Seorang saksi menyebut suasana saat ledakan terjadi cukup ramai, di mana ada ratusan penduduk setempat yang mengisi wadah dengan bahan bakar yang tumpah. Ledakan itu membuat orang-orang terpental ke segala arah, membakar pakaian mereka dan menimbulkan luka bakar parah.
 
"Semua orang datang untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan sedikit bensin untuk mobil mereka, yang tidak ada di pompa bensin," kata Isaias Garcia, seorang petani berusia 50 tahun. Garcia berada di lokasi dengan dua tetangganya, tetapi menunggu di mobil yang jaraknya cukup jauh dari pipa saluran minyak.
 
"Tiba-tiba beberapa orang keluar dalam keadaan terbakar dan menjerit," tambahnya, melansir Reuters, Minggu (20/1/2019).
 
Dalam sebuah wawancara dengan televisi lokal, Gubernur Negara Bagian Hidalgo Omar Fayad mengatakan 73 orang tewas dan 74 orang terluka dalam ledakan, yang terjadi ketika warga berhamburan untuk memenuhi ember dan drum mereka dari semburan minyak di saluran pipa yang dikatakan pihak berwenang tinggi semburannya mencapai hingga 23 kaki (7 meter).
 
Sejumlah orang di tempat kejadian mengatakan kepada Reuters bahwa telah terjadi kekurangan pasokan bensin lokal sejak Presiden Meksiko Lopez Obrador melancarkan upaya untuk memberantas pencurian bahan bakar, membuat banyak masyarakat memadati pipa saluran yang bocor.
 
Untuk membasmi pencurian, Lopez Obrador pada akhir Desember lalu telah memerintahkan pipa untuk ditutup. Tetapi langkah itu menyebabkan kekurangan di Meksiko tengah, termasuk Hidalgo, di mana media lokal mengatakan dalam minggu ini ada lebih dari separuh pom bensin yang kadang tutup.
 
Tindakan keras terhadap pencurian bahan bakar oleh Lopez Obrador bertujuan untuk memberantas korupsi di Meksiko, dan menghentikan penyaluran ilegal minyak di pipa yang menyebabkan negara rugi hingga miliaran dolar dari perusahaan minyak negara yang dililit banyak utang, Petroleos Mexicanos (Pemex).
 
Banyak video menyebar di media sosial menunjukkan orang-orang mengisi ember mereka dengan minyak dari pipa selama siang hari di hadapan angkatan bersenjata sebelum ledakan terjadi.
 
Saat dihadapkan pada pertanyaan mengapa tentara yang berjaga tidak mencegah orang-orang melakukan pencurian sebelum tragedi itu terjadi, Lopez Obrador mengatakan:
 
"Kami tidak akan memadamkan api dengan api," kata veteran sayap kiri itu. "Kami berpikir bahwa orang-orang itu baik, jujur, dan jika kami mengalami keadaan ini ... itu karena mereka diabaikan."
 
Setelah kejadian itu, tentara dan personel militer lainnya menjaga daerah yang telah ditutup untuk umum, yang dipenuhi dengan sepatu, pakaian, dan wadah yang setengah terbakar.
 
Sementara itu Kepala Eksekutif Pemex, Octavio Romero, mengatakan kepada wartawan bahwa ada 10 keran bahan bakar ilegal di kota yang sama dalam tiga bulan terakhir saja. Namun, baik dia maupun presiden tidak mengatakan kapan tepatnya katup ke pipa saluran ditutup.


(gus)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2HjPQta
January 20, 2019 at 05:31PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "73 Orang Tewas Akibat Ledakan Pipa Minyak di Meksiko"

Post a Comment

Powered by Blogger.