Pada Senin (21/1/2019), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.212. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan posisi akhir pekan lalu dan mencapai titik terlemah sejak 4 Januari.
Di kurs acuan, pelemahan rupiah sudah terjadi selama 5 hari perdagangan berturut-turut. Dalam periode tersebut, rupiah melemah 1,14 di hadapan greenback.
Meski demikian, rupiah masih menguat 1,86% dibandingkan posisi akhir 2018. Sementara dalam sebulan terakhir, rupiah perkasa dengan penguatan 1,85% terhadap dolar AS di kurs acuan.
Rupiah bernasib serupa di perdagangan pasar spot. Pada pukul 10:11 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.200 di mana rupiah melemah 0,21%. Seperti halnya di kurs acuan, rupiah pun menyentuh titik terlemah sejak 4 Januari.
Namun tidak seperti rupiah, kali ini mata uang Asia cenderung menguat di hadapan dolar AS. Selain rupiah, mata uang yang masih terjebak di zona merah hanya rupee India, won Korea Selatan, dan peso Filipina.
Dengan depresiasi 0,21%, rupiah masih menjadi mata uang terlemah di Asia. Dalam hal melemah di hadapan dolar AS, rupiah jadi juara di Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang Asia pada pukul 10:15 WIB:
http://bit.ly/2T4Jpvn
January 21, 2019 at 05:34PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aduh, Rupiah Lesu 5 Hari Beruntun di Kurs Acuan"
Post a Comment